Selasa, 22 Maret 2022

Rahasia Perawatan Kulit Awet Muda dan Sehat yang Perlu Diketahui


Setiap orang pasti mendambakan kulit yang sehat dan awet muda. Untuk mewujudkannya, ada rahasia perawatan kulit awet muda yang dapat Anda coba lakukan. Cara ini sangatlah mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah tanpa harus mengeluarkan biaya perawatan kulit yang mahal.produk b erl cosmetics

Memiliki kulit yang halus, lembut, kencang, dan bercahaya adalah impian hampir setiap orang. Oleh karena itu, perawatan kulit penting untuk dilakukan sejak dini. Selain menjaga kesehatan kulit, melakukan perawatan kulit secara rutin juga dapat menunda proses alami penuaan kulit.

Tips Merawat Kulit agar Awet Muda dan Tetap Sehat

Tidak ada kata terlambat bagi Anda untuk mendapatkan kulit sehat dan awet muda, meski belum pernah melakukan perawatan kulit atau tidak memiliki banyak waktu untuk merawat kulit. 

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda coba lakukan:

1. Menghindari paparan sinar matahari berlebih

Orang yang tinggal di daerah tropis, termasuk Indonesia, umumnya akan lebih rentan terpapar sinarmatahari. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit, mulai dari memicu kerusakan kulit dan penuaan dini, menyebabkan munculnya keriput, hingga meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan kulit dan merawat kulit agar bisa awet muda, Anda perlu membatasi paparan sinar matahari dan selalu melindungi kulit dari paparan radiasi sinar ultraviolet.

Hindari paparan sinar matahari antara jam 10 pagi dan 4 sore, saat matahari sedang pada puncak  teriknya. Selain itu, kenakan pakaian panjang yang nyaman dan topi bertepi lebar untuk menutupi kulit saat beraktivitas di luar rumah.

2. Menggunakan tabir surya

Saat Anda sedang beraktivitas di luar ruangan atau di bawah terik sinar matahari, selalu gunakan tabir surya setiap 2 jam sekali. Anda bisa memilih tabir surya setidaknya SPF 15 untuk melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet (UVA dan UVB).

3. Menjaga kelembapan kulit

Terlalu sering mandi bisa menghilangkan lemak alami kulit dan membuat kulit kering, apalagi jika Anda gemar mandi menggunakan air panas atau terlalu lama berendam. Selain mandi, penggunaan sabun berbahan kimia keras juga bisa membuat kulit kering.

Untuk mencegah dan mengatasi kulit kering, jagalah kelembapan kulit Anda dengan cara berikut ini:

- Memilih sabun berbahan kimia lembut atau berlabel hypoallergenic

- Menghindari kebiasaan mandi dengan air panas atau mandi terlalu lama, dan membatasi waktu mandi paling lama 15 menit

- Mengeringkan badan setelah mandi menggunakan handuk dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digosok

- Menggunakan pelembap untuk kulit kering, misalnya humektan, emolien, petroleum jelly, setiap habis 

mandi atau mencuci tangan dan kaki. Kandungan pelembap tersebut sangat berpengaruh pada keefektifannya dalam mengatasi kulit kering.

Selasa, 01 Maret 2022

Fakta Cegukan pada COVID-19 dan Cara Mengatasinya

Gejala COVID-19 semakin bervariasi dan baru-baru ini ditemukan gejala lain yang dialami penderitanya, yaitu cegukan. Meski terlihat ringan dan umum terjadi, kondisi ini sebaiknya tidak dianggap sepele, terlebih bila berlangsung hingga berhari-hari.  

Cegukan terjadi ketika otot diafragma berkontraksi tanpa disengaja dan disertai dengan penutupan pita suara, sehingga menghasilkan bunyi yang khas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti makan terlalu cepat atau konsumsi minuman bersoda.

Namun, dalam beberapa kasus, cegukan bisa menjadi gejala dari kondisi medis tertentu dan salah satunya adalah COVID-19.

Fakta Cegukan sebagai Gejala COVID-19

Ada beberapa gejala yang umumnya dialami oleh penderita COVID-19, mulai dari gejala ringan hingga berat. Gejalanya dapat berupa demam, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot, dan diare. Beragam gejala ini umumnya muncul 2–14 hari setelah terpapar virus Corona.

Namun, ada pula gejala lain yang dialami oleh penderita COVID-19, yaitu cegukan. Cegukan pada COVID-19 biasanya berlangsung selama lebih dari 2 hari dan perlu mendapatkan penanganan langsung oleh dokter. Ada kalanya cegukan juga disertai demam dan sakit tenggorokan.

Cegukan yang terjadi secara terus-menerus ini dapat dipicu oleh kerusakan atau iritasi pada saraf otot diafragma. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan saraf tersebut mengalami kerusakan atau iritasi, yaitu:

- Adanya benda asing yang masuk dan menyentuh gendang telinga

- Gondok, tumor, atau kista di leher

- Penyakit asam lambung atau GERD

- Sakit tenggorokan atau laringitis

Selain itu, cegukan juga bisa terjadi akibat masalah pada sistem saraf pusat, seperti stroke, kelainan metabolisme seperti gangguan elektrolit, maupun penggunaan obat tertentu, misalnya steroid.

Meski demikian, cegukan tergolong gejala tidak khas pada COVID-19 sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara lebih mendalam melalui tes laboratorium atau tes pencitraan, seperti Rontgen dada.

Namun, kaitan antara cegukan terus-menerus dan gejala COVID-19 ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Cara Mengatasi Cegukan sebagai Gejala COVID-19

Sebagian besar kasus cegukan dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan medis. Namun, ada beberapa cara mudah untuk meredakan cegukan yang dialami, antara lain:

- Bernapas di dalam kantong kertas

- Berkumur dengan air es

- Menahan napas selama beberapa detik

- Mengonsumsi air dingin

- Membatasi konsumsi minuman berkarbonasi dan makanan yang menghasilkan gas

Jika beberapa cara di atas tidak mampu mengatasi cegukan yang Anda alami atau bahkan cegukan berlangsung lebih dari 2 hari, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk kondisi cegukan yang berlangsung terus-menerus dan tidak dapat diatasi dengan kedua jenis pengobatan di atas, dokter akan merekomendasikan operasi pemasangan implan yang menggunakan stimulasi listrik guna menghentikan cegukan.

Meski cegukan sebagai gejala COVID-19 belum umum dan terlihat ringan, Anda tetap harus waspada dan memeriksakan diri ke dokter, terlebih jika cegukan yang Anda alami disertai gejala COVID-19 lainnya.

Untuk melindungi diri dari paparan virus Corona, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, baik di dalam maupun di luar rumah. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan mencukupi waktu istirahat.

Meningkatkan Stamina Pria Dengan Moncer Coffee: Kopi Herbal Pilihan

Stamina Pria: Kunci Utama Kesehatan dan Kebahagiaan Stamina Pria: Apa Itu dan Mengapa Penting?  Stamina pria adalah salah satu aspek penting...